Rapat Persiapan Pelaksanaan Patroli Udara dan Water Bombing dalam Rangka Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016

dilihat : 332
BAGIKAN :
Rapat Persiapan Pelaksanaan Patroli Udara dan Water Bombing dalam Rangka Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016

Palembang- Rapat Koordinasi ini diadakan diruang rapat khusus posko Terpadu Pencegahan dan Penanganan Karhutla Provinsi BPBD di pimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Selatan H. Yulizar Dinoto yang didampingi oleh peserta Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, UPTD PKHL Dishut Provinsi Sumatera Selatan, BMKG, PT. Pratama Aviation dan Para Kepala Bidang di Lingkungan BPBD Provinsi Sumsel. rapat ini bertujuan agar meningkatkan kesiagaan dalam upaya pencegahan terjadinya bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan
Kepala Pelaksana BPBD Prov. Sumatera Selatan menyampaikan hasil rakor karhutla di Jakarta antara lain: menginventarisir kelompok masyarakat desa peduli api yang telah dibentuk oleh HTI, UNDP, dan Perkebunan karena BNPB focus dipenguatan masyarakat desa jangan sampai tumpang tindih dengan yang akan dibentuk BNPB. Menginventarisir peralatan yang diberikan tanggap darurat guna disiapkan untuk dimobilisasi kedesa-desa yang akan dibentuk desa tangguh api yang MOU nya dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2016 nanti. Operasi Udara mengerahkan 2 helikopter jenis MI- 8,Pelaksanaan operasi udara focus di Kabupaten OKI dan Kabupaten MUBA dan memaksimalkannya
Melakukan Operasi TMC dimusim hujan ini maksudkan agar hujan terus bisa membasahi lahan-lahan gambut yang mulai kering,Menentukan jumlah personil TNI- POLRI yang akan ditempatkan perdesa antara 10 orang atau lebih. Monitoring posko-posko yang ada di OKI dan MUBA bersama korem serta membuat homebase bagi helikopter diwilayah yang banyak hotspot agar hospot cepat padam.
Dalam Rapat tersebut Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan manambahkan bahwa Kerawanan kebakaran Hutan tahun ini lebih besar dari tahun kemarin karena banyaknya ketersediaan bahan –bahan yang mudah terbakar seperti sisa pohon yang terbakar, ranting dan daun –daun kering 736.000 ha lahan gambut 33.000 ha berada dilokasi berizin rata- rata berada di lokasi yang sulit dijangkau, banyaknya aktivitas yang berada diatas lahan gambut seperti illegal logging, berkebun dsb menyebabkan kemudahan akan terjadinya kebakaran hutan makin besar. Bulan Juni akan beroperasi heli PT. BAP, BMH, dan SBH yang akan melakukan patroli udara dilengkapi dengan peralatan canggih geothermal.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Prov. Sumsel menambahkan untuk Mengoptimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan belajar dari pengalaman tahun lalu yaitu 2015, operasi udara dikecamatan paling rawan di Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin (MUBA) dan menghidupkan posko –posko tingkat kecamatan sampai kedesa agar upaya yang kita lakukan maksimal. sedangkan PT. Pratama Aviation mengatakan Helikopter yang digunakan 2 buah dengan jenis MI-8 dengan kapasitas baket boombing 4,5 ton air dan mengusahakan agar helikopter secepatnya dapat datang.

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

  Agenda Kegiatan BPBD