RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN MENGHADAPI MUSIM KEMARAU PROVINSI SUMSEL TAHUN 2023 DI RUANG RAPAT POSKO BPBD PROVINSI SUMSEL
Senin - 27 Februari 2023, 17:15:39 WIB
Publish Berita : Arief Imawa,SE (Pusdalops BPBD Sumsel)
Palembang, Senin 27 Februari 2023
Memperhatikan prakiraan cuaca dari
Badan Meteorologi dan Geofisika bahwa kondisi Indonesia akan menjadi lebih
kering dibandingkan 3 tahun terakhir disebabkan oleh melemahnya fenomena
La-Nina dan diprediksi netral pada bulan Maret-April 2023 berdampak pada
berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia dengan kondisi demikian akan
meningkatkan potensi untuk terjadianya bencana asap akibat karhutla.
Sehubungan dengan hal tersebut akan
dilaksanakan Rapat Koordinasi persiapan menghadapi Musim Kemarau Provinsi
Sumatera Selatan Tahun 2023, yang akan dilaksanakan di Ruang Rapat Aula Posko
Kantor BPBD Prov. Sumsel (Jalan Arah Bandara SMB II Palembang).
Pada kegiatan rapat ini dibuka
langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Selatan Bpk. H.
Iriansyah, S.Sos, SKM, M.Kes. serta Rapat dipimpin oleh Komandan Korem 044 GAPO
(selaku Dansat Karhutla). Kegiatan dihadiri : Kepala Pelaksana BPBD Provinsi
Sumsel, Danrem 044 Gapo, Danlanud SMH Plb, Binda Sumsel, Polda Sumsel, Kadis
Ops Lanud SMH Plb, Dinas Pertanian TPH Provinsi Sumsel, Dinas PMD Provinsi
Sumsel, Dinsos Provinsi Sumsel, Diskominfo Provinsi Sumsel, TRGD Sumsel, BMKG
Stamet SMB II Plb, Dishut Provinsi Sumsel, Disbun Provinsi Sumsel, Dinkes
Provinsi Sumsel, DLHP Provinsi Sumsel, Balai PPI Karhutla Wilayah Sumatera,
APHI Sumsel, Gapki Sumsel, Air Nav Bandara SMB II Plb, Ponpes Aulia Cendekia
Plb, PT. Angkasa Pura II Plb, Satpol PP Provinsi Sumsel, Sekretaris BPBD
Provinsi Sumsel, Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan, Kabid Penanganan
Darurat, Kabid Rehabilitasi & Rekonstruksi, Kepala UPTB TC & PK BPBD
Provinsi Sumsel, serta BPBD Kabupaten/Kota Se-Sumsel.
Adapun hasil rapat pada hari ini :
Kepala Pelaksana
BPBD Provinsi Sumatera Selatan : 1). Berdasarkan
data BMKG Tahun 2023 akan terjadi elnino, tahun2023 lebih kering dibanding
tahun-tahun sebelumnya. 2). Menetapkan status Siaga lebih awal. 3). Data
Hotspot akan meningkat di April, Mei Juni, Puncak diperkirakan puncak karhutla
pada bulan Juli. 4). Mengajak BPBD Kab/kota membuat satuan tugas di tingkat
kabupaten/kecamatan/desa untuk ditingkatkan kembali. 5). 100 Desa dari 3000
desa yang ada di Sumatera Selatan yang rawan karhutla. 6). Posko posko di Dinas
Kehutanan, Perkebunan, GAPKI, HTI untuk ditingkatkan kembali baik SDM atau
Sarana Prasarana. 7). Kabupaten hendaknya segera menetapkan status Siaga
Darurat kebakaran Hutan dan Lahan. 8). Membentuk Struktur Satgas Siaga Darurat
Bencana Karhutla di tingkat Kabupaten/Kecamatan/Desa. 9). Koordinasi dan Sinergitas
semua pihak sangat diperlukan dalam rangka perncegahan dan penanganan kebakaran
hutan dan lahan. 10). Penggangaran dapat dikeluarkan pada saat terjadi status
keadaan tanggap darurat bencana.
Danrem
O44 Garuda Dempo : 1). Mengucapkan terima kasih kepada semua satgas di Provinsi
Sumsel yang telah bekerja dengan baik dalam mnegendalikan karhutla. 2). Lahan
sudah dibuka diperkirakan akan terjadi penurunan karhutla di tahun-tahun yang
akan datang. 3). Melakukan analisa/data yang valid pada setiap desa, lahan desa
dapat terdata. 4). Difokuskan pada mitigasi, patroli dengan harapan selalu
terpantau setiap saat. 5). Sosialisasi karhutla harus dilakukan semua
subsatgas. 6). Pemberian bantuan pada masyarakat berupa sembako untuk sebagai
alternatif membantu masyarakat di daerah rawan karhutla. 7). Rencana Gelar Apel
Karhutla harus dirapatkan kembali, simulasi hendaknya digabungkan antar
beberapa OPD. 8). Kurangnya Anggaran dalam Pengendalian Karhutla di TNI dalam
kurun waktu 2 tahun terakhir yang menyebabkan pengendalian karhutla kurang
optimal.
Polda Sumsel : 1). Perlunya dilakukan
dialog/sosialisasi dengan masyarakat tentang pengendalian kebakaran hutan dan
lahan. 2). Penegakan Hukum telah dilaksanakan terhadap orang-orang yang telah
melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Danlanud SMH : 1). Yang sudah
dilaksanakan 1 tahun terakhir sudah sangat baik untuk semua stakeholder yang
telah membantu dalam pengendalian karhutla. 2). Mekanisme Perizinan dan
pelaporan harus di tata ulang. 3). Danlanud sangat mendukung sosialisasi
pencegahan karhutla. 4). Langkah-langkah terpadu untuk pendidik untuk
mengedukasi anak-anak dalam kurikulum sekolah dengan bekerjasama dengan kemendiknas.
5). Pelaksanaan TRC sudah cukup berhasil, dengan kerjasama dengan BMKG dan
satelit cuaca.
BMKG : 1). Awal musim kemarau belum
dirilis secara resmi, 2). 3 tahun terakhir mengalami lanina dengan jumlah titik
hostpot yang lumayan. 3). Tahun ini diperkirakan kemarau normal seperti di
tahun 2019, el nino lemah dengan pola hujan turun disbanding tahun-tahun
sebelumnya, tetapi harus di waspadai seperti halnya di Tahun 2019 yang memilki
banyak asap. 4). Akhir februari curah hujan masih tinggi, prediksi awal musim
kermarau tahun 2023 dibulan Mei-Juni, diawali dikabupaten OKI. Sedangkan
kabupaten Pagaralam di bulan Juni. 5). TMC sebaiknya dibulan transisi menjelang musim kemarau. 6). Puncak musim
kemarau pada bulan Juli dan Agustus 2023.
BPBD Kabupaten OKU Timur : 1). Telah
melakukan Apel Kesiapsiagaan Karhutla dan simulasi. 2). OKU Timur siap
melakukan kesiapsiagaan dalam mencegah karhutla di kabupaten.