KEPALA PELAKSANA BPBD PROVINSI SUMSEL MENYELENGGARAKAN RAPAT KOORDINASI AKTIVASI POSKO KARHUTLA TAHUN 2023
Senin - 17 April 2023, 19:00:54 WIB

Publish Berita : Arief Imawa,SE (Pusdalops BPBD Sumsel)
Palembang, Senin,
17 April 2023
Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan Bpk. H.
Iriansyah, S.Sos, SKM, M.Kes. Membuka Rapat Koordinasi Aktivasi Posko Karhutla
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023, rapat yang dipimpin langsung oleh Danrem 044 Gapo Bpk. Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han),
selaku Dansatgas Operasi Karhutla. Rapat yang
diadakan pada pukul 13.30 Wib berlokasi di ruang rapat Posko Karhutla BPBD
Provinsi Sumatera Selatan (Jln. Arah Bandara SMB II Palembang).
Pada kegiatan rapat
ini telah disampaikan beberapa point penting dalam penanggulangan bencana
karhutla, adapun point yang disampaikan :
1). Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Selatan :
a). Berdasarkan data BMKG Tahun 2023 akan terjadi kemarau yang panjang. Sampai dengan Bulan April jumlah titik
hotspot sudah mencapai 168 titik hotspot. b). Bapak Gubernur sudah menetapkan
status Siaga darurat Bencana Asap dan Aktivasi Posko Karhutla Sumatera Selatan.
c). Membentuk Struktur Satgas Siaga Darurat Bencana Karhutla di tingkat
Kabupaten/Kecamatan/Desa. d). Sosialisasi Karhutla terus menerus dilakukan.
2). Danrem 044 Garuda
Dempo : a). Situasi kondisi saat ini cuaca hangat/panas. b). Perbandingan
sebaran hotspot selama 3 tahun terakhir mengalami penurunan tetapi Sebaran luas
kebakaran mengalami fluktuatif 3 Tahun terakhir. c). Desa di Kabupaten MUBA dan
MURA merupakan Kabupaten wilayah yang luasan kebakaran yang luas. d). Hotspot
jumlah terbanyak selama 3 Tahun terakhir terjadi di 5 kabupaten MURA, MUBA,
Muara Enim, OKI, dan MURATARA. e). Segera melakukan upaya pencegahan dengan
TMC. d). Mengerahkan Babinsa secara proaktif yang ada di desa untuk melakukan
pencegahan karhutla melalui sosialisasi di desa-desa secara terus menerus. e). Pemadaman
terpadu Darat dan Udara, TMC harus
segera dilaksanakan. f). Dibuat Protap di lingkup Kabupaten/kota, koordinasi
dandim dan kapolres untuk mempermudah mekanisme kerja. g). Desember s.d Maret
dibuat kegiatan (FGD, latihan Posko satgas gabungan karhutla, Gladi Lapang
satgas karhutla). h). Mekanisme Penanggulangan Karhutla adalah Pelaksanaan
Monitoring (Aplikasi Sogket), Groundcheck, pemadaman darat/udara, Dilaksanakan
TMC. i). Atensi Penting yang disampaikan Danrem 044 GAPO : Agar dipahami tugas
masing-masing satgas sesuai dengan SK Gubernur. Pengaktifan kembali posko
karhutla, Segera membuat Protap Bersama
dalam Bentuk POKJA, Lengkapi Sapras dan Alkap Karhutla terutama di
daerah-daerah rawan karhutla, Intensitas patroli di desa Rawan perlu di
tingkatkan, Siapkan reward, Punishment dan kompensasi dan bantuan yang nyata di
desa rawan karhutla. j). Kunci sukses Penanganan Karhutlah adalah Sinergitas
dan keterpaduan dalam satu komando.
3). BMKG : a). 3
tahun terakhir mengalami lanina dengan jumlah titik hostpot yang lumayan. b). Pantauan
meterologi dunia lanina sudah selesai, pada bulan mei dan juni netral dan
mengarah ke hangat. Tahun 2023 di prediksi netral dengan penurunan jumlah hujan
dan kemungkinan terjadi elnino. c). Pada Maret sd April masih musim hujan/masa
transisi, awal mei sampai dengan juni mulai memasuki musim kemarau di
Dasaharian 1. d). Puncak kemarau pada bulan juni sampai Agustus yang diprediksi
sama seperti Tahun 2019. e). Prediksi 3 bulan ke depan mulai terjadi penurunan
jumlah hujan untuk itu hendaknya segera dilakukan TMC.
4. Danlanud SMH : a). Menjawab dari Bareskrim
mengenai Helikopter WB apa sudah
diajukan, Surat pengusulan sudah dilaksanakan ke BNPB dan masih menunggu tindak
lanjut. b). Satgas Udara baru akan dilaksanakan secara skala prioritas,
didasarkan atas data hotspot yang diberikan, misal daerah lahan gambut lebih
diutamakan. c). Pada saat pelaksanaan titik api tidak dapat
dilaksanakan/diselesaikan maka akan segera ditambah jumlah patroli udara dan
juga berdasarkan assessment dari patroli darat.
Pada kegiatan rapat
ini dihadiri oleh : Danrem 044 Gapo, Danlanud SMH Plb, Kalaksa BPBD Provinsi
Sumsel, Lanal Palembang, Asops Kodam II Sriwijaya, Kadis Ops Lanud SMH Plb,
Karo Ops Polda Sumsel, Ditreskrimsus Polda Sumsel, Dir Intelkam Polda Sumsel,
Dir Samapta Polda Sumsel, Dir Binmas Polda Sumsel, Dishut Provinsi Sumsel,
Disbun Provinsi Sumsel, Dinas Pertanian TPH Provinsi Sumsel, DLHP Provinsi
Sumsel, Dinkes Provinsi Sumsel, Dinsos Provinsi Sumsel, Diskominfo Provinsi
Sumsel, Dinas PMD Provinsi Sumsel, Satpol-PP Provinsi Sumsel, Biro Hukum dan
HAM Setda Provinsi Sumsel, Balai PPI Karhutla Wilayah Sumatera, Basarnas
Palembang, BMKG Staklim Sumsel, BMKG Stamet SMB II Palembang, Tim Restorasi
Gambut dan Manggrove Sumsel, GM Angkasa Pura II Palembang, GM AirNav Bandara
SMB II Palembang, Sekretaris BPBD Provinsi Sumsel, Kabid Pencegahan dan
Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumsel, Kabid Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumsel,
Kabid Rehabilitasi & Rekonstruksi BPBD Provinsi Sumsel, Kepala UPTB TC
& PK BPBD Provinsi Sumsel, APHI Sumsel, Gapki Sumsel, Ponpes Aulia Cendekia
Palembang, Kalaksa BPBD Kabupaten (OKI, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin,
Muara Enim, Pali, OKU, OKU Timur), Dandim (Muba, OKI, Baturaja, Muara Enim,
Banyuasin), Kapolres (OKI, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin, Muara Enim,
Pali, OKU, OKU Timur).