Kalaksa BPBD Prov. Sumsel Menghadiri Seminar Nasional Pengelolaan Ekosistem Hutan Dan Lahan Menjadi Lahan Produktif, Dalam Rangka Pencegahan Karhutla

dilihat : 280
BAGIKAN :
Kalaksa BPBD Prov. Sumsel Menghadiri Seminar Nasional Pengelolaan Ekosistem Hutan Dan Lahan Menjadi Lahan Produktif, Dalam Rangka Pencegahan Karhutla

Palembang, Kamis 06 Desember 2018

Kalaksa BPBD Prov. Sumsel Bapak H. Iriansyah Menghadiri Seminar Nasional Pengelolaan Ekosistem Hutan Dan Lahan Menjadi Lahan Produktif, Dalam Rangka Pencegahan Karhutla di Provinsi Sumatera Selatan. Dalam Acara Seminar ini dihadiri oleh Dinas OPD yang terlibat masalah Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan, UNSRI, dan Para Stake Holder Perusahaan Perkebunan di Provinsi Sumatera Selatan.

Draf Rumusan Seminar Nasional Pengelolaan Ekosistem Hutan Dan Lahan Menjadi Lahan Produktif, Dalam Rangka Pencegahan Karhutla :

  1. Upaya pencegahan dan penegakan hukum masih perlu diteruskan dan dilakukan secara konsisten terutama kegiatan operasi kamtibmas pencegahan karhutbunla perlu diperluas wilayah cakupannya dan penambahan tim pendukung berbasis masyarakat setempat.
  2. Potensi Sumber Daya Alam ekosistem lahan basah perlu dikembangkan menjadi kawasan ekonomi melalui penyusunan solusi, regulasi dan program aksi sesuai dengan kondisi sosekbud masyarakat setempat.
  3. Kegiatan pertanian, perkebunan dan kehutanan perlu secara tepat dan berkelanjutan melakukan water management. Kegiatan tersebut tidak hanya terfocus pada arealnya saja, tetapi juga berorientasi kawasan hidrologis gambut.
  4. Kegiatan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan serta bantuan sapras MPA dan Saprodi kepada petani oleh berbagai pihak (pemerintah dan stakeholder) setempat perlu terus dilakukan.
  5. Masih perlu dilakukan kajian secara komprehensif tentang zonasi banjir-kering dan sosekbud dari masyarakat yang selalu mengalami karhutbunla sehingga desa tersebut menjadi perioritas pendampingan program karhutbunla.
  6. Berbagai pihak yang mengelola perkebunan, pertanian dan HTI tetap diharapkan mengajak masyarakat untuk menerapkan kegiatan budidaya tanpa bakar dan terus membantu kegiatan pemberdayaan masyarakat setempat.
  7. Pendekatan holistik, terpadu dan lintas sektoral masih diperlukan untuk mencegah karhutbunla dan untuk itu perlu adanya master plant tentang hidrologis, sosekbud dan ipteks ekosistem lahan basah.
Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

  Agenda Kegiatan BPBD