Palembang, Rabu 19 Desember 2018 

Kalaksa BPBD Prov. Sumsel Bapak H. Iriansyah Menghadiri Rapat Pembentukan Komite Klaster Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla Kabupaten Oki yang difasilitasi oleh Tenaga Ahli dari Afrika Selatan, UNOPS dan Working On Fire di Hotel Aston Palembang

Kalaksa BPBD Prov. Sumsel Bapak H. Iriansyah Memberikan Kata Sambutan “Pembentukan Klaster Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Ogan Komering Ilir”.

Pada beberapa waktu yang lalu, atau tepatnya 15 Mei 2018 telah dilaksanakan pertemuan pendahuluan untuk persiapan dalam pelaksanaan pembentukan klaster kebakaran hutan dan lahan, yang difasilitasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 

Akhirnya melalui kerja keras semua pihak yang terlibat, melalui berbagai pertemuan diskusi dan pembahasan, maka pada hari ini kita sampai pada satu babak baru dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan, dengan pembentukan klaster kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, keberhasilan program ini tentunya akan menjadi rujukan selanjutnya untuk dapat dilaksnakan di daerah kabupaten lainnya yang rawan kebakaran hutan dan lahan.

Provinsi Sumatera Selatan dengan luas sekitar 8,8 juta hektar, dimana sekitar 3,5 juta hektar merupakan kawasan hutan, dan terdapat 1,4 juta hektar adalah kawasan gambut yang rawan kebakaran.

Dengan luasnya wilayah, serta kejadian kebakaran hutan dan lahan yang terus saja berlanjut setiap datangnya musim kemarau, serta cuaca yang extrim (seperti El Nino), maka potensi kebakaran hutan dan lahan akan selalu ada.

Setelah kejadian kebakaran hutan dan lahan Tahun 2015 yang cukup besar, kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Sumatera Selatan relative telah dapat dikendalikan, ini dapat dilihat dengan penurunan tingkat hotspot dan luas kebakaran, serta tidak terpantaunya sebaran asap akibat kebakaran hutan dan lahan, dan terakhir pada bulan Agustus lalu yang merupakan puncak musim kemarau di Sumatera Selatan, dan dalam waktu bersamaan dilaksanakan event internasional Asian Games kita telah dapat mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, sehingga acara Asian Games dapat terlaksana dengan lancar tanpa adanya gangguan asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Tetapi ancaman kebakaran hutan dan lahan akan selalu terus ada seiring belum adanya kesadaran yang tinggi dari masyarakat baik perorangan, maupun koorporasi, untuk itu terus dikembangkan dan dilakukan berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, salah satunya melalui pembentukan klaster ini.

Dengan pembentukan klaster ini wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan dipetakan secara detil, selanjutnya dilakukan pembagian peran dan tanggung jawab dengan melibatkan semua pihak, artinya semua ikut terlibat dan bertanggung jawab dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, khususnya dalam wilayah klaster yang menjadi tanggung jawabnya.

Harapan kita semua tentunya dengan terbentuknya klaster ini, semua pihak berperan aktif, dengan mengefektifkan semua sumber daya, sebagai suatu kesatuan, satu sisi ini sangat efesien dalam penyediaan sumber daya peralatan maupun personil, karena kita tidak lagi memperhitungkan wilayah konsesi masing masing tapi sebagai satu kesatuan landscape.

Dihadiri oleh : Deputi Tata Kelola Kehutanan Kemenko Bidang Perekonomian RI, Dinas Kehutanan Prov. Sumsel, Dinas Perkebunan Prov. Sumsel, Dinas Pertanian Prov. Sumsel, Gapki Prov. Sumsel, APHI Komda Prov. Sumsel, Dandim 0402 Oki, Kapolres Oki, Ketua Komisi IV DPRD Kab. Oki, Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Oki, BPKAD Kab. Oki, Bappeda Kab. Oki, Kalaksa BPBD Kab. Oki, Dinas Kesehatan Kab.Oki, Dinas Sosial Kab. Oki, Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Kab. Oki, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Oki, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultural Kab. Oki, Dinas Pertahanan Kab. Oki, Dinas Pol PP Kab. Oki, Daops III Manggala Agni, UPTD KPH Wilayah V Lempuing-Mesuji, UPTD KPH Wilayah IV Sungai Lumpur-Riding, Ketua Rapi Kab. Oki, Ketua PMI Kab. Oki, Forum CSR Kab. Oki, Forum Masyarakat Oki, Kwarcab Pramuka Kab. Oki, dan Para Stake Holder Perusahaan Perkebunan di Kabupaten Oki