Gubernur Sumsel Bpk. H. Herman Deru Bersama Wagub Sumsel Bpk. H. Mawardi Yahya, yang didampingi Sekda Sumsel Bpk. H. Nasrun Umar, Kalaksa BPBD Prov. Sumsel Bpk H. Iriansyah serta Kadinkes Prov. Sumsel Ibu Lesty Nurainy Meninjau Langsung Kesiapan Posko Tanggap Darurat Penanganan dan Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Sumatera Selatan, posko yang didirikan di Halaman Kantor Gubernur Sumsel. Dalam Kesempatan ini Bpk Gubernur Sumsel Melakukan Pemantauan langsung melihat papan informasi terkait Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan mencoba berkomunikasi dengan menggunakan Radio telekomunikasi HT.

Pada Kesempatan ini Gubernur Sumsel mendapatkan bantuan berupa Cairan Hand Sanitizer oleh PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia) sebanyak 200.000 Liter dan apabila dibuat Disenfektan bisa menjadi 100.000 Liter. Karena dikatakan tinggi nilainya, karena disaat masyarakat membutuhkan kelangkaan ini terjadi, antara Demand dan Supply tidak memadai, misal karena kebutuhan tinggi/Panic Buying atau aksi borong yang membuat langkah dipasaran. PDHI mencontohkan bagi kita semua bahwa organisasi ini sangat peduli dengan kebutuhan masyarakat disaat Sumatera Selatan saat ini dalam kondisi Tanggap darurat Penyebaran Virus Covid-19. Kita berharap dengan terjaganya kebersihan juga disiplin dalam phsycal distancing akan mengurangi Penyebaran itu, terlebih lagi kita jaga stamina dengan benar, asupan makanan, asupan gizi yang benar. Bahkan vitamin tadi saya sudah instruksikan pada Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk Segmen tertentu, kita bagi saja Vitamin C, khususnya Vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh. Jadi ada 3 : Menjaga kebersihan, jaga jarak, asupan makanan dan vitamin yang benar. Bantuan yang diberikan ini akan segera didistribusikan ke organisasi-organisasi tertentu, daerah-daerah tertentu, kelompok masyarakat tertentu. Dengan petunjuk setiap penyerahan ini, bukan Cairan saja tapi diberikan petunjuk termasuk campuran, dan cara penggunaannya, karena masih banyak juga yang awam. Ternyata dilapangan ada yang memakainya diperut dikasih hand sanitizer dan juga dileher. Hand sanitizer ini bisa juga dijadikan Disenfektan. Pada PDHI atas nama pribadi, masyarakat, sumatera selatan diucapkan terima kasih.

Rektor Unsri dan Dekan Kedokteran Unsri menyerahkan sebuah alat yang nampak sederhana ini dapat memutus mata rantai Virus Covid-19, berupa Body Sanitizer. Serta Layanan 119 yang sudah ada akan diparalel diposko ini yang tadinya di Sekretariat Posko nya di Dinkes Sumsel maka sekarang diparalelkan kesini. Karena kita sudah beberapa kali mendapatkan perhatian dari lembaga-lembaga tertentu termasuk dari Unsri, semoga ini agar dapat berkesinambungan. (Pusdalops BPBD-SS/Arief Imawa)