Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan Menyelenggarakan Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Penanggulangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022 yang melibatkan 800 peserta yang mengikuti apel. 

Apel yang diselenggarakan pada hari rabu pukul : 16.00 Wib, berlokasi di Halaman Depan Shooting Range Jakabaring Sport City Palembang. Serta apel yang dipimpin langsung oleh Bpk. Gubernur Sumsel H. Herman Deru.

Adapun laporan pelaksanaan kegiatan apel yang disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Selatan Bpk. H. Iriansyah, S.Sos, SKM, M.Kes : 

Memperhatikan kondisi musim penghujan Tahun 2022 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, serta adanya potensi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor pada beberapa wilayah di Provinsi Sumatera Selatan, maka perlu dilaksanakan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan, berupa penyiapan personil dan peralatan untuk memudahkan mobilisasi personil dan peralatan ke lokasi bencana atau ke daerah rawan bencana.

Mobilisasi personil dan peralatan ke lokasi bencana atau ke daerah rawan bencana  untuk membantu melaksanakan bantuan pertolongan berupa penyelamatan dan evakuasi  untuk meminimalisir dampak bencana berupa kerusakan sarana prasarana maupun korban jiwa.

Sehubungan dengan kesiapsiagaan personil dan peralatan tersebut hari ini tanggal 07 Desember 2022 dilaksanakan Kegiatan penguatan kapasitas kawasan untuk pencegahan dan kesiapsiagaan bencana dalam rangka Apel Kesiapsiagaan personil dan peralatan penanggulangan banjir dan tanah longsor tahun 2022, dan dapat kami laporkan sebagai berikut :

1. Dasar : (a). Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 360/7235/SJ Tanggal 1 November 2022 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi. (b). Surat Gubernur Sumatera Selatan Nomor : 520/3272/DIS.PTPH/2022 Tanggal 22 September 20022 tentang Peringatan Dini Potensi Curah Hujan Tinggi pada Musim Hujan 2022/2023. (c). Persetujuan Gubernur Sumatera Selatan Nomor : 360/4835/TU-Prot/IX/2022  Tanggal 30 November 2022 tentang Pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana. (d). Serta Hasil Rapat Koordinasi bersama Stekeholder terkait pada 1 Desember 2022, tentang Pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana.

2. Tujuan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Sumatera Selatan Tahun 2022, adalah untuk : (a). Meningkatkan kemampuan personil dan kesiapan peralatan penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor. (b). Mengoptimalkan peran, tugas dan tanggung jawab masing - masing Dinas/ Instansi/ Stakeholder terkait dalam penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor agar korban jiwa, harta benda dan sarana prasarana dapat diminimalisir. (c). Menunjukan kesiapan kita Pemerintah, Dunia Usaha, Akademisi dalam menghadapi bencana.

3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan : Rabu, 07 Desember 2022 di Halaman Depan Shooting Range Jakabaring Sport City Palembang.

4. Peserta, berjumlah 800 orang, dilengkapi dengan sarana prasarana dari masing-masing Dinas/Instansi Stakeholder terkait, terdiri dari : Korem 044 GAPO 30, Dansat Brimob Polda Sumsel 25, Dansat Polairud Polda Sumsel 25, Direktur Samapta Polda Sumsel 25, Lanal Palembang 25, Tagana Dinsos Prov. Sumsel 15, Biro Umum dan Perlengkapan Setda Prov. Sumsel 10, Biro Humas dan Protokol Setda Prov. Sumsel 10, BPBD Prov. Sumsel 170, Dinas PU Bina Marga & Tata Ruang Prov. Sumsel 10, Dinas PU Pengelolaan Sumber Daya Air Prov. Sumsel 10, Dinas PU. Perumahan dan Kawasan Permukiman Prov. Sumsel 10, Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Prov. Sumsel 20, Korsik Satpol PP Prov. Sumsel 35, Satuan Polisi Pamong Praja Prov. Sumsel (Pengawalan & Pengamanan) 20, Dinas PK & PB Kota Palembang 20, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 15, SAR Palembang 15, Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel 15, Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Sumsel 15, Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII 15, PMI Daerah Sumsel 15, ORARI Daerah Sumsel 15, RAPI Daerah Sumsel 15, Kwarda Pramuka Daerah Sumsel 15, Mahasiswa Universitas Sriwijaya Palembang 10, Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang 10, JSC Pengamanan Darat 10, JSC Pengamanan Air 10.

Adapun Arahan/Sambutan Gubernur Sumsel Bpk. H. Herman Deru :

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) bahwa musim hujan 2022/2023 telah mulai terjadi sejak awal September 2022 pada sebagian wilayah Sumatera Selatan dan terjadi pula fenomena la nina dan menguatnya Dipole Mode yang menyebabkan curah hujan meningkat diatas rata-rata tanpa mengalami musim kemarau, dengan perkiraan puncak musim hujan dan curah hujan tinggi. 

Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi. Berdasarkan informasi terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa wilayah Indonesia berada pada kategori curah hujan menengah hinggah tinggi, dengan sifat hujan di atas normal mendominasi sekitar 69,45% luasan wilayah Indonesia. 

Puncak musim hujan di wilayah Sumatera Selatan diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada bulan Desember 2022 dan mengalami puncak musim hujan pada bulan April 2023. 

Selama tahun 2022 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan tercatat terjadi bencana sebanyak 149 kali kejadian bencana, yang terbanyak adalah kebakaran rumah penduduk sebanyak 70 kali, bencana yang lainnya adalah banjir 39 kali, tanah longsor 16 kali, angin puting beliung 11 kali, banjir bandang 10 kali dan kecelakaan perahu motor 3 kali.

Sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana, kita melaksanakan apel kesiapsiagaan terpadu dalam rangka antisipasi bencana alam di Sumatera Selatan, dengan kesiapan tersebut tentunya kita akan lebih siap dan lebih cepat untuk mengantisipasi kejadian maupun dampaknya baik kerusakan sarana prasarana maupun korban jiwa, untuk itu saya sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini.

Saya juga berharap para personil penanggulangan bencana selalu siap dan peralatan penanggulangan yang ada juga dalam kondisi baik dan dapat digunakan secara maksimal dalam pelaksanaan penanggulangan bencana baik dalam wilayah Sumatera Selatan dan juga siap untuk dimobilisasi ke lokasi bencana di wilayah Provinsi terdekat dari Sumatera Selatan.  

Dengan kesiapsiagaan kita diharapkan permasalahan klasik seperti terlambat, belum ada laporan, belum ada petunjuk, tanggung jawab/dinas instansi lain, tidak terjadi lagi, dan sebelum mengakhiri sambutan ini, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada para peserta apel, jadikan kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kepada Negara dengan komitmen untuk melindungi masyarakat dari bencana dan sebagai ibadah untuk menolong kepada sesama khususnya kepada yang sedang tertimpa musibah bencana.

Pada Kegiatan Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Penanggulangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor dihadiri oleh Gubernur Sumsel, Kalaksa BPBD Provinsi Sumsel, Korem 044 Galo, Biro Ops Polda Sumsel, Asops Kodam II SWJ, Kasi Ops Korem 044 Gapo, Lanal Palembang, Brimob Polda Sumsel, Polairud Polda Sumsel, Sabhara Polda Sumsel, Tagana Dinsos Prov. Sumsel, Dinas PU BMTR Prov. Sumsel, Biro Umum dan Perlengkapan Setda Prov. Sumsel, Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel, Dinas PU PSDA Prov. Sumsel, Dinas PU Perkim Prov. Sumsel, Satpol PP Prov. Sumsel, Dinas PK dan PB Kota Palembang, Dinkes Prov. Sumsel, Basarnas Palembang, Dishub Prov. Sumsel, BBWS VIII, PMI Prov. Sumsel, Orari Sumsel, Kwarda Pramuka Sumsel, Rapi Sumsel, Mahasiswa UNSRI & UIN Raden Fatah Palembang.