RAPAT KOORDINASI DAERAH PENANGGULANGAN BENCANA TAHUN 2023 DALAM RANGKA PENGUATAN RESILIENSI BERKELANJUTAN DALAM MENGHADAPI BENCANA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
Rabu - 08 Maret 2023, 11:11:21 WIB

Publish Berita : Arief Imawa,SE (Pusdalops BPBD Sumsel)
Palembang,
Rabu 08 Maret 2023
Kepala
Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Selatan Bpk. H. Iriansyah, S.Sos, SKM, M.Kes.
Menghadiri Rapat Koordinasi Daerah Bidang Penanggulangan Bencana Tahun 2023
"Dalam Rangka Membangun Kerangka Sistem Ketahanan Bencana (disaster
resilience) yang bersifat menyeluruh, yang didukung oleh kapasitas kelembagaan
pemerintah, kemitraan lintas pemangku kepentingan, sistem data ilmu dan
teknologi, skema pembiayaan yang beragam, peran serta masyarakat dan kearifan
lokal dan kolaborasi dengan komunitas global"
Rapat
yang dibuka oleh Sekda Sumsel Bpk. Ir. S.A. Supriono, serta menyampaikan kata
sambutan : Upaya mitigasi bencana yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi
risiko bencana. Upaya yang dilakukan pra bencana seperti penyelidikan dan pemetaan
potensi bahaya yang ditindaklanjuti dengan pemantauan untuk dapat memberikan
peringatan dini sehingga semua pihak dapat melakukan kesiapsiagaan dalam mengurangi atau
meniadakan dampak yang ditimbulkan akibat kejadian alam/ bencana.
Berdasarkan
informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) bahwa musim hujan
2022/2023 telah mulai terjadi sejak awal September 2022 pada sebagian wilayah
Sumatera Selatan dan terjadi pula fenomena la nina dan menguatnya Fenomena iklim yang
terjadi di Samudera Hindia yang menyebabkan curah hujan meningkat diatas
rata-rata tanpa mengalami musim kemarau, dengan perkiraan puncak musim hujan
dan curah hujan tinggi. Kesiapsiagaan
Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi. Berdasarkan informasi terkini dari
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa wilayah Indonesia
berada pada kategori curah hujan menengah hinggah tinggi, dengan sifat hujan di
atas normal mendominasi sekitar 69,45% luasan wilayah Indonesia. Peran serta masyarakat yang berada dikawasan rawan
bencana sangatlah penting. Respon masyarakat yang tinggi serta tanggap bencana
dapat membantu meminimalkan korban akibat bencana. Hal lain yang tak kalah
penting adalah perlunya komunikasi, koordinasi, dan persamaan presepsi mengenai
potensi bencana dalam penyampaian informasi, antara lembaga terkait, pengambil
keputusan, dan masyarakat. Untuk itu diperlukan kolaborasi dan keterlibatan
Kementerian dan Lembaga bersama pemerintah daerah serta masyarakat didalam
mengidentifikasi kebutuhan data dan informasi dalam menunjang keberhasilan
mitigasi bencana. Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat tersedia data dan infomasi
kebencanaan yang berkualitas, valid, serta sesuai dan memenuhi kebutuhan
kementarian dan lembaga, pemerintah daerah, serta Masyarakat. Melalui kerjasama dan keterlibatan berbagai pihak
diharapakan dapat meningkatkan jejaring kerja antara Kelembagaan/ Lembaga lain dalam
meningkatkan pelayanan mitigasi bencana geologi. Harapan lainnya adalah
meningkatnya efektivitas mitigasi bencana geologi dan dapat diikuti dengan
penguatan respon dari para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam menghadapi
bencana geologi. Melalui data dan informasi yang valid dan berbasis kebutuhan
serta penguatan respon masyarakat diharapkan dapat dikelola manajemen krisis
yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan keberhasilan mitigasi bencana
geologi. Pendayagunaan potensi daerah harus semakin diperkuat, karena mitigasi
bencana hanya akan berhasil jika masyarakat di daerah memahami potensi bahaya
di sekitarnya.
Pada kegiatan ini melibatkan Peserta rapat koordinasi berjumlah 150 orang,
dengan maksud dan tujuan dari penyelenggaraan rapat
koordinasi daerah penanggulangan bencana di Sumatera Selatan Tahun 2023 adalah
sebagai sarana koordinasi antar instansi dinas pihak-pihak terkait di tingkat
nasional dan sinkronisasi program Pusat dengan Daerah dalam penanggulangan
bencana. Adapun tujuan yang akan dicapai dari penyelenggaraan rapat koordinasi
daerah PB tahun 2023 adalah : 1). Penguatan kolaborasi dan
sinergitas lembaga PB dari level pusat hingga ke daerah. 2). Identifikasi
hambatan, tantangan, dan evaluasi capaian program PB di Daerah hingga tahun
2023. 3). Internalisasi
dan penyelarasan rencana program PB Nasional-Provinsi-Kabupaten/Kota dan antar
daerah tahun 2023 dan 2024. 4). Penyusunan rumusan rencana aksi
BNPB -
BPBD
untuk tahun 2023 dan 2024.
Rapat yang diselenggarakan di Ballroom Novotel Palembang
(Jln. R. Sukamto No. 8A, 8 Ilir Kec. Ilir Timur II Palembang). Serta Kegiatan
dihadiri : Sekda Sumsel, Kalaksa BPBD Provinsi Sumsel, Sekretaris BPBD Provinsi
Sumsel, Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan, Kabid Penanganan Darurat, Kabid
Rehabilitasi & Rekonstruksi, Kepala UPTB TC & PK BPBD Provinsi Sumsel,
serta Staf Karyawan BPBD Provinsi Sumsel, Korem 044 Gapo Palembang, Lanal
Palembang, Lanud SMH Palembang, Polda Sumsel, Pol Airud Polda Sumsel, Basarnas
Palembang, Satpol PP Provinsi Sumsel, Dinas PU BMTR Provinsi Sumsel, Dinas PSDA
Provinsi Sumsel, Dinas PU Perkim Provinsi Sumsel, BBWSS VIII Provinsi Sumsel,
Dishut Provinsi Sumsel, Disbun Provinsi Sumsel, Dinkes Provinsi Sumsel, Dinsos
Provinsi Sumsel, Disdik Provinsi Sumsel, Disdik Kota Palembang, Diskominfo
Provinsi Sumsel, DLHP Provinsi Sumsel, Dinas ESDM Provinsi Sumsel, BMKG Staklim
Kelas 1 Sumsel, Balai PPI Karhutla Wilayah Sumatera, Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Sumsel, Bappeda Provinsi Sumsel, PK-PB Kota Palembang, BPBD Kab/Kota
Se-Sumsel, Bappeda Provinsi Sumsel, Bappeda Se-Sumsel, Gapki Sumsel, APHI
Sumsel, Orari Sumsel, Rapi Sumsel, PT. Pusri Palembang, PT. Pertamina Refinery
Unit III Plaju, BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, PT. PLN Sumbagsel, PT. Sinarmas
Group, SKK Migas Sumbagsel, PT. PNVII, PT. Sampoerna Agro, Universitas
Sriwijaya, Universitas PGRI Palembang, Universitas Muhammadiyah Palembang,
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Universitas Bina Darma
Palembang, Universitas STIA Satya Negara, PT. Angkasa pura II Palembang, Kwarda
Pramuka Sumsel, Redaksi Sumatera Expres, Pal TV Palembang, PT. Inti Media
Production.